Review Film Pacific Rim Uprising 2018

Sinopsis Singkat:
"Jake Pentecost (John Boyega) merupakan seorang pemberontak yang pernah berjanji untuk menjadi Jaeger pilot setelah Ayahnya berkorban menyelamatkan dunia dalam melawan Kaiju. Jake kini menjadi kriminal, tetapi ketika sebuah ancaman baru muncul ia memiliki kesempatan lagi untuk meneruskan jejak ayahnya bersama saudara angkatnya Mako Mori (Rinko Kikuchi) yang memimpin generasi baru para pilot Jaeger."

Pacific Rim Uprising merupakan sekuel kelanjutan dari film Pacific Rim yang dulu disutradarai oleh Guillermo del Toro. Sekarang film ini disutradarai oleh Steven S. DeKnight yang menjadi debut sutradara film layar lebarnya. Bagi Anda yang pernah menonton film pertamanya tentu akan mudah memahami karakter-karakter difilm keduanya ini, dan bagi Anda yang belum menonton film pertamanya saya sarankan menonton dulu karena banyak karakter-karakter dari film pertamanya yang hadir kembali di sekuelnya ini. Bagi Anda yang belum menonton film pertamanya saya kasih tau istilah penting, Jaeger = Robot Raksasa, Kaiju = Monster Raksasa.

Film dimulai 10 tahun setelah kejadian dari film pertama, Jake Pentecost yang diperankan oleh John Boyega merupakan anak dari Stacker Pentecost yang difilm pertamanya ia berkorban demi keselamatan dunia. Jake sekarang menjadi pencuri barang-barang rongsokan bekas Jaeger yang sudah hancur dan menjualnya di pasar gelap, ya mirip dengan Hannibal Chau yang merupakan penadah untuk organ-organ tubuh Kaiju.

Jake bertemu dengan Amara yang diperankan oleh Cailee Spaeny yang juga sedang mencuri sesuatu dari Jaeger, Amara sedang membuat sendiri Jaegernya sehingga membutuhkan onderdil, tetapi mereka ketahuan dan kita melihat jaeger pertama yang cukup keren yaitu November Ajax yang menangkap mereka. Singkat cerita mereka disuruh memilih untuk dipenjara atau membantu melatih pilot-pilot muda bagi Jake, atau tawaran menjadi pilot bagi Amara.

Film ini ceritanya simpel sebenarnya, bahkan bisa dibilang banyak membuang karakter-karakter seperti Mako yang hadir kembali dan masih diperankan oleh Rinko Kikuchi. Belum lagi pilot-pilot muda baru yang tidak dikenalkan lebih detail, saya sampai bingung nama-nama dan jumlah mereka karena memang sepertinya mereka tidak penting. Fokus disini lebih kepada Jake dan Amara, untung saja Boyega memerankan karakter Jake dengan baik sehingga ia membuat film ini lebih hidup. Tidak hanya karakter saja, tetapi beberapa jaeger juga tidak penting, seperti November Ajax yang menurut saya bentuknya paling kece badai justru cuma jadi pelengkap saja.

Cerita difilm ini nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan film sebelumnya. Difilm sebelumnya del Toro benar-benar menyiapkan dengan detail, tentang Kaiju, asal-usulnya, twist cerita yang mengungkap asal-usul Kaiju yang mengejutkan kita, pendalaman karakter yang membuat kita terbawa emosi, belum lagi adanya penadah Kaiju, lengkap semua. Sayang cerita yang dalam dari film pertamanya dibuat lengkap, detail dan kompleks tidak hadir difilm keduanya ini. Cerita difilm kedua ini lemah, tetapi tetap membuka peluang untuk film ketiganya.

Kalau difilm pertama, pergerakan jaeger yang lambat, kayak mesin dipanaskan dan pergerakan piston-piston mesin memberikan kesan dunia steampunk yang modern. Nah, disini jaeger-jaegernya sudah lebih luwes gerakannya, mungkin karena teknologinya sudah maju, sudah berasa kayak nonton film Transformers saja. Hal ini justru membuat film ini benar-benar menjadi cerita fantasi, tetapi hal ini juga membuat adegan perkelahian di film ini cukup keren.

Pertarungan difilm Pacific Rim Uprising ini banyak dilakukan disiang hari, tau apa artinya? Kalau spesial efeknya busuk, maka adegan-adegan pertarungan juga menjadi busuk. Tetapi spesial efek difilm ini luar biasa, adegan pertarungan terakhir antara Gypsy Avenger, Sabre Athena, Titan Redeemer dan Guardian Bravo melawan Kaiju merupakan adegan paling keren. Anda akan kegirangan seperti anak kecil yang senang melihat pertarungan robot raksasa melawan monster raksasa ditengah kota yang menghancurkan segalanya. Spesial efeknya luar biasa dan mata Anda akan dimanjakan dengan adegan pertarungan keren yang dilakukan disiang hari. Pertarungan yang ada difilm Pacific Rim Uprising ini merupakan satu-satunya hal yang sangat menghibur difilm ini.

Apabila Anda menyukai film Transformers, menyukai aksi pertarungan robot melawan monster yang keren, maka film ini cocok untuk Anda, ringan dan memiliki aksi yang keren.
Bagaimana tertarik untuk menyaksikan Film Pacific Rim Up Rising pada 21 Mei 2018.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »


EmoticonEmoticon