Adapun sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia ikut berandil peran dalam film Meet Me After Sunset, sebut saja Agatha Chelsea, Billy Davidson, Maxime Bouttier, Yudha Kelling, Feby Febiola, dan masih banyak lagi. Kabarnya film arahan rumah produksi MNC Pictures ini menggunakan teknologi Computer-Generated Imagery atau yang sering disebut teknologi CGI. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu keunggulan film drama ini.
Inti cerita dari film Meet Me After Sunset adalah dimana Gadis, seorang wanita cantik yang hidup bergaya ketimuran harus memilih diantara cowok yang mendekatinya. Bagas adalah cowok yang selalu menemaninya saat kecil, selalu menemaninya saat malam hari. Sementara itu, Vino adalah cowok pindahan dari Jakarta ke Bandung, mencoba meyakinkan Gadis, bahwa kehidupan pada siang hari itu lebih menyenangkan.
Lagu tema dari film ini berjudul Sunset, yang dinyanyikan oleh Agatha Chelsea bersama Maxime Bouttier. Sunset mengandung arti bahwa rasa jatuh cinta yang dialami oleh seseorang, akan tetapi mereka menyadari kalau cinta tidak mesti memiliki. MNC Pictures selaku rumah produksi akan mulai merilis dan menayangkan dibioskop pada tanggal 22 Februari 2018.
Meet Me After Sunset, Agatha Chelsea, Billy Davidson, Maxime Bouttier, Iszur Muchtar, Feby Febiola, Gunawan Marini Soerjosoemarno, Yudha Keling, Margin Winaya, MNC Pictures, Danial Rifki
Sinopsis :
Film Meet Me After Sunset berfokus kepada seorang wanita cantik yang masih muda, bernama Gadis (Agatha Chelsea). Gadis sendiri lebih suka hidup dengan budaya ketimuran, daripada budaya modern yang menghampiri wilayahnya. Gadis juga sangat berbeda dengan perempuan kebanyakan. Ia lebih suka beraktivitas pada malam hari, dibandingkan siang hari. Hidup seperti kalelawar. Ia selalu ditemani oleh sahabatnya dari kecil bernama Bagas (Billy Davidson).
Di sisi lain, Vino (Maxime Bouttier) seorang anak pindahan dari Jakarta ke Bandung masuk ke kehidupan Gadis. Walalupun, Vino kurang sreg dengan tempat tinggal barunya, namun disanalah dirinya bertemu dengan cinta sejatinya, yaitu Gadis. Namun, perjuangan Vino tidaklah mudah. Karena ia harus berhadapan dengan Bagas yang sejak kecil selalu menemani Gadis.
Bagas sangat memahami Gadis, bahkan dia selalu mencoba mengisi kekurangan yang ada pada Gadis. Dan selalu menyarankan Gadis agar tidak beraktivitas pada siang hari. Di sisi lain, Vino menyarankan Gadis bahwa siang harir itu lebih menyenangkan. Lama kelamaan, Gadis mulai tertarik atas perhatian yang diberikan oleh Vino. Gadis pun banyak menemukan hal-hal yang baru. Alhasil Gadis pun harus terjebak diantara dua pilihan yang membingungkan.
Sumber
EmoticonEmoticon