Alasan Blitzmegaplex Berganti Nama Menjadi CGV

Terhitung sejak 1 Januari 2017, bioskop chain CGV Blitz di Indonesia telah resmi berubah nama menjadi CGV Cinemas.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers oleh CGV Cinemas yang dilangsungkan di studio Gold Class CGV Cinemas Grand Indonesia, Selasa (10/01). Acara yang dihadiri oleh jajaran petinggi CGV Cinemas Indonesia itu juga turut menghadirkan Presiden Direktur Graha Layar Prima Tbk, Bpk. Bernard Kent Sondakh. Perusahaan Graha Layar Prima Tbk sendiri merupakan mitra utama CJ CGV di Indonesia.

Sejak berdiri dengan nama Blitz Megaplex di tahun 2004, PT Graha Layar Prima membuka bioskop Megaplex pertama di Paris Van Java, Bandung, di tahun 2006. Sejak itu, secara bertahap namun pasti, perusahaan ini pun terus berkembang hingga bergabung dengan CJ CGV di tahun 2013.

Auditorium Gold Class di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta. | foto: iyaa.com

CGV Cinemas Indonesia sendiri hingga saat ini telah hadir di berbagai kota besar Indonesia dengan jumlah total 27 bioskop dan 185 layar. Berbagai jenis auditorium menarik seperti Velvet+, Gold Class, Sweet Box, Starium, SphereX, dan 4DX dipersembahkan agar para penikmat film dapat merasakan pengalaman menonton yang tidak biasa. Pada tanggal 21 Desember 2016, CGV Cinemas Indonesia juga telah berhasil meraih 10 juta penonton, jauh melampaui total 7 juta penonton di tahun 2015 lalu.

Mengusung visi 'Evolving Beyond Movies' dan menjadi 'No.1 Cultureplex' di Indonesia, CGV Cinemas kini bertujuan mengubah bioskop tidak hanya sebagai tempat menonton film, tapi juga sebagai wadah berkumpulnya berbagai kebudayaan dan kreativitas. Sehingga ke depannya, pengalaman dan kepuasan tersendiri akan didapat secara lebih oleh pengunjung CGV Cinemas. Tentunya, berbagai inovasi dan target lainnya akan terus dikembangkan oleh CGV Cinemas dan CJ Group sebagai induk perusahaan.

Selamat untuk CGV Cinemas!

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »


EmoticonEmoticon