.
Ntah dari mana para GE menyimpulkan seperti itu. Adapun yang perlu anda pertimbangkan adalah fakta-fakta sejarah sains berikut ini:
.
Heliosentris digagas oleh Nicolaus Copernicus <~~ penyembah setan .
Heliosentris didukung oleh Galileo Galilei <~~penyembah setan dari kalangan illuminati
.
Teori Gravitasi digagas oleh Newton dan didukung Einstein <~~ keduanya penyembah setan berkedok Jesuit
.
Teori Big Bang digagas oleh Lemaître <~~ seorang sekuler berjubah pastor dan dia dijadikan dasar keilmiahan oleh Hawking <~~ ateis
.
Asal-usul alam semesta dalam teori Big Bang menyatakan bahwa segala sesuatu di alam ini, termasuk ruh, akal, dan pikiran manusia, terjadi secara kebetulan dari suatu ketiadaan. Kebetulan kosmik, artinya semua terjadi dengan sendirinya. Sama sekali tak ada campur tangan Tuhan. Yg artinya meniadakan Tuhan.
.
Jadi justru kosmologi Heliosentris dan Bumi Bulat yang sepaket dengan teori Big Bang itulah pemahaman yang datang dari para filosof atheistik yg tak percaya Tuhan. Heliosentris, Bumi Bulat, dan Big Bang justru disebarkan para penyembah setan selama 500 tahun terakhir supaya umat manusia, baik sadar maupun tidak, pelan-pelan menggeser prinsip agama, dan akhirnya mengingkari eksistensi Tuhan itu sendiri.
Kalangan Flat Earth sedunia sepakat bahwa teori Bumi Bulat, kosmologi Heliosentris, dan teori Big Bang itu digagas para penganut satanisme untuk menyembunyikan Tuhan dari kehambaan para manusia yg artinya menyesatkan manusia kepada kebutaan akan kebenaran.
.
Sebaliknya, kosmologi bumi datar / flat earth datang dari ajaran agama terutama dalam gambaran kitab-kitab samawi (Alquran, injil, zabur, taurat). serta budaya-budaya di seluruh dunia, sebelum kosmologi pagan heliosentrisme di propagandakan sbg ajaran wajib diseluruh dunia.
Jadi... Yg mana ajaran yg besaral dari ATHEIS ???
#Indonesian_flatearth_society
EmoticonEmoticon